Rabu, 11 Agustus 2010

Komunikasi Antar Pribadi Pada Film Maid in Manhattan

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI & KELOMPOK DALAM FILM :




KATA PENGANTAR

Sehubungan dengan materi Ujian Akhir Semester untuk mata kuliah ’ Komunikasi Antar Pribadi & Kelompok, untuk membahas sebuah film drama berdasarkan aspek-aspek yang ada dalam komunikasi antar pribadi & kelompok, maka saya mengumpulkan materi-materi dan pengamatan dalam sebuah film yang berjudul Maid in Manhattan.

Film Maid In Manhattan banyak menyuguhkan komunikasi verbal dan non verbal serta menjalin berbagai hubungan antar tokohnya baik antara dua orang atau lebih, yang secara otomatis menggambarkan komunikasi antar pribadi dan kelompok.

Makalah ini terdiri dari lima bab yakni :
- Bab I : Sinopsis
- Bab II : Aktor dan Aktris Utama, Konsep Diri Tokoh Dalam Film
- Bab III : Komunikasi Verbal Dan Non Verbal Dalam Film
- Bab IV : Tahap Hubungan Antar Pribadi & Kelompok Antara Tokoh Film
- Bab V : Opini tentang isi Film.

Puji dan Syukur kepada Tuhan yang telah melancarkan jalan saya untuk merampungkan makalah ini. Semua karena AnugrahNya.






Penulis,

Roy Rommel Pangaribuan

BAB I

SINOPSIS :


Marisa Ventura (Jennifer Lopez) adalah orang tua tunggal ( Single Parent ), ia bekerja di sebuah hotel Mewah di Manhattan dan berjuang untuk meraih mimpi akan kehidupan yang lebih baik untuknya dan putranya yang masih muda Ty Ventura (Tyler Posey), di masa yang akan datang.

Suatu hari, ketika Marisa dan patner kerjanya Stevanie Kehoe (Marissa Matron) membersihkan kamar VIP di hotel tersebut, dengan iseng temannya menyuruh Marisa untuk mencoba mengenakan pakaian elegan yang super mahal yang dimiliki oleh pengunjung hotel yang sedang menginap di kamar tersebut. Ukuran pakaian dan sepatu tersebut cocok dengan ukuran Marisa, Tiba-tiba Ty anak Marisa datang menemuinya di ruang kerja bersama salah satu tamu hotel yang baru di kenalnya dan orang tersebut adalah calon senator, Christopher Marshall (Ralph Fiennes).Ty mengajak mamanya untuk mencari udara segar sebentar dengan jalan-jalan diluar ruangan Hotel. Secara spontan sandiwara Marisa jadi orang kaya barjalan seiring dengan ajakan Christopher.

Perkenalan yang singkat tapi telah menjalin komunikasi yang lumayan hangat, karena adanya kesamaan, kecocokan dan ketertarikan antara Marisa dan Christopher. Marisa menyadari dirinya yang hanya seorang pelayan di sebuah hotel, suatu hal yang mustahil untuk dirinya bisa menjalin cinta dengan calaon senator yang status sosialnya berada di kelas atas.

Setelah malam yang menawan hati bersama-sama, keduanya jatuh cinta. Tetapi ketika identitas Marisa yang sesungguhnya terungkap, masalah kelas dan status sosial mengancam untuk memisahkan mereka. Cinta dan pekerjaan Marisa menjadi taruhannya, Marisa dikeluarkan dari pekerjaan, impiannya menjadi Mananger di hotel itu hancur sudah. Christopher yang tadinya jatuh cinta akhirnya berubah haluan, ia merasa dipermainkan dengan sandiwara Marisa, harga dirinya sebagai calon senator jatuh apalagi wartawan sempat meliput dan mempublikasikan kisahnya.

Ditengah-tengah kekisruhan hubungan Marisa dan Chistopher, Caroline Lane memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan Christoper, merasa bahwa dirinya cocok bersanding dengan pria tersebut karena berasal dari kalangan atas juga. Namun Christopher tidak menggubris karena ia hanya ingin dekat dengan orang ia cintai, tanpa ada kepura-puraan dan kemunafikan

Cinta sejati memang sudah ditakdirkan, teori ini dibuktikan ketika beberapa waktu setelah kejadian tersebut, Christopher Marshall kembali akan menginap di hotel tempat kerja yang baru Marisa. Ty yang masih berusia 10 tahunpun bisa merasakan kejadian kenapa bisa terjadi pertemuan tak disengaja tersebut, dia merasa ada ikatan antara dia, mamanya dengan calon senator Christopher.

Dengan semangat dan keyakinan Ty berusaha mempertemukan Christopher dengan mamanya, ia menghadiri persconfers yang diadakan Chistopher dengan wartawan di hotel tempat mamanya bekerja, ia menjadi salah satu yang mengajukan pertanyaan resmi, yang tujuannya adalah menyadarkan Chistopher bahwa manusia tidak ada yang sempurna, semua manusia pernah melakukan kesalahan dan selalu ada kesempatan kedua untuk memperbaikinya, menekannya agar manusia mencoba berempati terhadap orang lain, sehingga mengerti apa yang yang akan orang lain perbuat dengan keadaan yang dialami terhadap masalah yang menghadang, dengan cara pandang tersebut perbedaan antara manusiapun bisa dihapuskan. Kata-kata Ty yang bisa digolongkan pidato tersebut secara tenang lancar keluar dari mulutnya (berkat mengepal / memegang penjepit kertas untuk menghilangkan grogi saat berbicara di depan umum) menjadi insfirasi buat Christopher untuk mengikuti kata hatinya dan menemui Marisa.

Cinta memang tak pernah memandang status sosial. Karena cinta Marisa dan Christopher akhirnya bisa bersatu lagi.





0000***#***0000














BAB II

AKTOR DAN AKTRIS UTAMA

Jenniver Lopez sebagai Marisa Ventura
Ralph Fiennes sebagai Christopher Marshall
Natasha Richardson sebagai Caroline Lane
Stanley Yuccy sebagai Jerry Siegel
Tyler Garcia Posey sebagai Ty Ventura
Chrish Ergeman sebagai John Bexrum
Marissa Matrone sebagai Stevanie Kehoe
Prisilla Lopez sebagai Veronica Ventura
Bob Haskins sebagai Lionel Bloch



KONSEP DIRI MASING-MASING TOKOH DALAM FILM :


Marisa Ventura

Ciri-ciri fisik : Berusia sekitar 30 tahun, warna kulit hitam manis (Amerika Latin), hidung mancung warna rambut hitam lurus dan panjang, bentuk wajah oval, mata hitam, senyum manis, tinggi berat badan ideal, cantik.

Karakter & Sifat : tangguh, ramah, bijaksana, mempunyai wawasan yang luas & sabar.

Cara Pandang : Hari esok harus selalu lebih baik dari hari ini. mempunyai wawasan yang luas

Lain-lain : Single parent, sayang sama anak, memiliki teman kerja yang saling care atau perhatian, tau diri, pekerja sebagai pelayan di sebuah hotel mewah, jatuh cinta

Christopher Marshall

Ciri-ciri fisik : Berusia sekitar 35 tahun, tinggi, warna kulit putih (American), mata biru, hidung mancung, bibir sexy, bentuk wajah oval, wajah bersih (tidak memiliki kumis atau jenggot), rambut hitam pendek.

Karakter & Sifat : tegas, punya prinsip, menghargai wanita, penyayang binatang.

Cara pandang : selalu memotifasi diri untuk meraih impian. Memiliki wawasan yang luas.


Lain-lain : di cap sebagai playboy, calon senator ( parlemen), pintar berpidato, menghargai orang lain, tidak mudah emosi, kokoh dalam prinsip untuk menggapai impian. Jatuh cinta pada Marisa Ventura

Ty Ventura

Ciri-ciri fisik : laki-laki, berusia 10 tahunan, kulit putih, hidung mancung bentuk wajah oval tinggi badan sekitar 130 cm berat badan ideal, rambut lurus hitam.

Karakter & Sifat : penurut, mudah putus asa, jaim, pemalu.

Cara pandang : mengikuti apa kata idola, smart & cepat tanggap, mengerti kondisi ibunya.

Lain-lain : anak dari Marisa Ventura, mengidolakan senator Amerika Nixon tokoh politik tahun 70an.
Caroline Lane

Ciri-ciri fisik : Rambut pirang lurus panjang, ramping, hidung mancung, bentuk wajah oval

Karakter & Sifat : mudah jatuh cinta, percaya diri, menghargai orang lain, ambisius, jaim

Cara pandang : hidup selalu hura-hura.

Lain-lain : jomblo, suka berkencan dengan mantan pacar, selalu menggunakan barang mewah, anak orang kaya, tergila-gila dengan Christopher.


Stevanie Kehoe

Ciri-ciri fisik : kulit putih, tinggi sekitar 160 cm. Hidung mancung, bentuk wajah bulat, badan agak besar, mata bulat berwarna coklat.

Karakter & Sifat : ramah, tangguh, peduli dengan sahabat.

Cara pandang : selalu memanfaatkan kesempatan sesuai dengan kondisi

Lain-lain : perokok, pekerja di hotel yang sama dengan Marisa, teman baik Marisa.




Lionel Bloch

Ciri-ciri fisik : bertubuh besar, separuh baya, rambut hitam pendek, agak botak.

Karakter & Sifat : serius

Cara pandang : selalu ada jalan lain ketika ada jalan yang tertutup

Lain-lain : manager hotel di tempat kerja Marisa, peduli dengan bawahan, selalu mensupport Marisa.



























BAB III


KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL YANG DITAMPILKAN OLEH PARA TOKOH


» Komunikasi verbal adalah komunikasi yang mengunakan kata-kata atau bahasa yang mengandung arti.

Bisa dipastikan di dunia ini tidak ada film yang tidak menggunakan komunikasi verbal ( karena film adalah jiblakan dari kehidupan nyata, sementara dalam kehidupan komunikasi adalah nafas masyarakat ), apalagi film dengan gender drama, hampir sepanjang film di bumbui komunikasi verbal oleh para tokoh-tokoh yang memainkan film.
Yang menjadi sorotan dalam ulasan ini adalah penempatan bahasa yang dipergunakan ketika hendak menghadapi komunikan. Dalam film ini pemilihan kata–kata yang dipakai boleh mendapat ancungan jempol, peran yang dimainkan semua terlihat alami, misalnya ketika Marisa Ventura hendak berbicara dengan anaknya ia menggunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak, kemudian ketika ia berkomunikasi dengan teman kerjanya ia bisa menggunakan kata-kata yang hangat, jauh dari formal dan apa adanya, berbeda ketika Marisa berkomunikasi dengan atasan (managernya) ia begitu sopan.
Berikut ini adalah beberapa contoh dari komunikasi verbal yang ada dalam film Maid in Manhattan :

Marisa Ventura : ’ dia bukan bagian dari hidup kita, tapi kita berharap bisa sukses’.
Kata-kata ini di ucapkan marisa kepada anaknya Ty, ketika ia sudah mengakhiri hubungannya denga Christopher, kata-kata yang sederhana tapi maknanya dalam, mengajarkan agar selalu berpikiran positif.

Adengan romantis Marisa dengan Christopher
Christopher Marshall : ‘ apakah kamu mau berlari ke suatu tempat yang tidak kamu mau ? atau berlari kesuatu tempat yang takut kamu miliki ?’ bahasa verbal ini ditujukan kepada Marisa, saat ia sedang jatuh cinta hendak meninggalkan Christopher sebelum acara makan malam pengumpulan dana sosial. Meembuat Marisa enggan menyia-nyiakan malam indah tersebut.


Ty Ventura : ‘Setiap manusia tidak ada yang sempurna, semua manusia pernah melakukan kesalahan, dan selalu ada kesempatan kedua. bagai mana kalau seandainya posisi anda sebagai pelayan hotel ? Dan melakukan kesalahan apakah berhak mendapat kesempatan kedua bukan ?’ pertanyaan Ty ditujukan kepada Christopher didepan publik saat mengadakan konprensi pers

Stevanie Kehoe : ’ Kalian dari dua dunia yang berbeda’ Stevanie berusaha menyadarkan Marisa akan status sosialnya yang berbeda dengan Christopher.

Lionel Bloch :
’terkadang kita terpaksa dalam arahan dimana kita harus dapati diri kita.’
’ yang terpenting bagaimana bangkit setelah gagal.’
’saya bangga pernah bekerja dengan anda.’
’ Jika satu pintu ditutup akan ada pintu yang lain yang terbuka, maka lompatlah.’
Komunikasi verbal ini terjadi antara Lionel bloch yang merupakan manager Marisa, ketika mereka berhenti dari pekerjaannya, kata-kata yang membangun, bijak dan menajadi semangat buat Marisa untuk melanjutkan hidup.


» Komunkasi non verbal adalah komunikasi yang tidak mengunakan kata-kata yang mengandung arti, bisa menggunakan tanda atau simbol atau biasa disebut bahasa isyarat atau bahasa diam (silent language).

Komunikasi non verbal dalam film ini juga terperagakan dengan sempurna, setiap bahasa verbal diiringi oleh non verbalnya, mulai dari gerakan-gerakan anggota tubuh. ini menjadikan setiap akting yang diperankan benar-benar totalitas oleh aktor dan aktrisnya yang diarahkan oleh sutradara Wayne Wang.
Warna, bunyi, Diam, jarak, artefak / hasil tehknologi dll pun ikut mendukung komunikasi non verbal yang ada dalam film ini.
Beberapa contoh komunikasi non verbal dalam film Maid in Manhattan :
- Menangis. Ketika marisa sedang di PHK dan putus hubungan dengan Christopher menandakan sedih
- Berpelukan. Banyak adegan berpelukan, Menunjukkan kasih sayang dan kepedulian
- Berjabat tangan. Banyak adegan berjabat tangan, Sebagai tanda salam.

- Celemek yang dipakai pelayan saat bekerja. Menandakan mereka adalah pelayan
- Pelayan menunggu di depan pintu kamar setelah mengahantarkan tamu ke kamar hotel. Menandakan supaya ia diberi uang tip
- Pakain terbuka dengan bra berwarna cerah, menandakan selera busana orang tua. Pakaina yang di pakai teman dari Caroline.
- Ty bersifat cuek sama mamanya, menandakan ia lagi kecewa.
- Hiasan natal di hotel tempat marisa bekerja. Menandakan hari natal.
- Jarak marisa dan Christopher lebih dari 18 inci, menandakan mereka smasih belum akrab.


gambar di atas menunjukkan hubungan diantara keduanya( Christopher Marshall dan Marisa Ventura) masih belum akrab (jarak masih lebih 18 inci) karena mereka masih baru berkenalan.


BAB IV

TAHAP-TAHAP HUBUNGAN ANTAR PRIBADI DAN KELOMPOK YANG TERJADI DI ANTARA TOKOH-TOKOH FILM


» Hubungan Antar Pribadi

Marisa Ventura dengan Ty Ventura

Hubungan diantara mereka terjalin sejak Ty lahir, Ibu dan anak ini memiliki komunikasi yang lancar, terlihat banyak adegan yang menunjukkan betapa sayangnya Marisa kepada anaknya. Diantara mereka telah terjalin komunikasi pribadi sejak Ty lahir kedunia. Marisa selalu menggunakan kalimat yamg mudah di mengerti anak, bahasa non verbalnya juga bisa menggambarkan kedekatan hubungan mereka, mulai dari cium pipi, pelukan bahkan tatapan mata yang penuh kasih sayang ibu dan anak.
Komunikasi mereka beberapa kali mengalami gangguan, saat Ty tidak bisa melanjutkan pidatonya pada saat lomba pidato yang di adakan oleh sekolahnya, Ty merasa kecewa dan memilih diam, tidak mau berkomunikasi dengan ibunya, tetapi Marisa akhirnya menemukan cara untuk menyemangati Ty untuk bangkit kembali.


Marisa Ventura dengan Christopher Marshall.


Saat Marisa dan Christopher berdansa, sebelum penyamara Marisa terbongkar

Awal dari pertemuan tak terduga diantara keduanya, yang tanpa sengaja Marisa harus berakting menjadi wanita kelas atas, yang menjadi landasan pertemanan mereka ketika ada kesamaan status sosial (Christopher tidak tahu kalau Marisa hanya seorang pelayan di hotel). Pola pikir dengan wawasan yang luas dan saling cocok juga pendorong sehingga mereka semakin dekat ditambah keduanya memiliki phisic dan wajah yang menarik. Ada keinginan untuk ingin selalu bertemu, rasa suka dan kehangatan menyelimuti hati keduanya.

Ketika status Marisa sebagai pelayan hotel terbongkar, hubungan diantara keduanya putus, marisa menyadari kalau ia tidak mungkin untuk memiliki pasangan dari kelas atas, sementara Chrismarsall merasa dibohongi.


Christopher mengikuti nalurinya untuk mendapatkan cinta Marisa kembali setelah tersadar oleh kata-kata Ty

Christopher akhirnya menyadari untuk menenggapai cinta sejatinya setelah ia mengikuti nalurinya berkat kata-kata dari TY. Marisa dan Christopher pun akhirnya memulai hubungan yang baru tanpa ada sandiwara. Bahkan dengan berani cinta mereka ikut di publikasikan oleh para wartawan, tapi cinta mereka menghancurkan perbedaan status sosial. Komunikasi antar pribadi keduanya pun akhirnya bisa tersambung lagi.

Marisa Ventura dengan Veronica Ventura

Veronica Ventura adalah ibunda dari Marisa, mereka memiliki komunikasi antar pribadi. Terlihat dari komunikasi di antara mereka, saling mendukung dan memberi perhatian kepada Ty. Hubungan diantara mereka sempat bermasalah ketika Veronica marah-marah atas hubungan Marisa dengan calon senator itu, veronica tidak berempati dengan Marisa.

» Hubungan Kelompok


Keempat sahabat saat bersantai dengan guyonan

Dalam Film Maid in Manhattan komunikasi kelompok juga bisa dilihat dari beberapa pelayan yang bekerja dihotel tempat Marisa bekerja, Marisa memiliki 3 orang teman yang peduli dengan sesama sahabat, bahkan salah satu teman Marisa mendaftarkan Marisa untuk menjadi calon Manager di hotel tersebut, tanpa persetujuan Marisa, karna ia merasa Marisa pantas untuk posisi tersebut. Diantara kesibukan untuk bekerja ke empat orang yang bersahabat tersebut beberapa kali bergoship, bercanda dan saling mendukung. Komunikasi ini terjadi karena ada kesamaan di antara mereka, yakni sama-sama pekerja di hotel yang sama.


BAB V

OPINI TENTANG KESELURUHAN ISI FILM

Film Maid in Manhattan adalah film drama yang sangat romantis, bisa di bilang film ini ibarat Cinderella abad 21, film ini mengajarkan banyak hal, tentang komunikasi antar pribadi & kelompok, bagai mana kita memposisikan diri saat berbicara dengan komunikan, mengenal komunikan kemudian memilih tata bahasa yang tepat untuk dipakai.

Meminta maaf adalah hal yang tidak mudah, apalagi kalo di lakukan oleh orang lebih dewasa kepada orang yang lebih muda, tetapi Marisa Ventura adalah contoh yang layak di teladani, ketika ia meminta maaf kepada anaknya Ty atas statusnya yang single parent yang tidak bisa selalu memberi kebahagiaan lebih terutama masalah waktu yang kurang untuk memperhatikannya.

Film ini juga sebagai salah satu pelopor bahwa cinta tidak mengenal perbedaan status sosial bahkan status sebagai single perent, karna sebelum kita mengenal seseorang tidak pantas untuk menilai secara luarnya saja, tanpa mengetahui pemikiran, cara pandang, kekayaan hati, dan perilaku sesorang.

Kekompakan pertemanan dan saling perhatian, saling mendukung diantara sesama teman dapat terlihat jelas.

Ada beberapa dari kehidupan para orang yang memiliki status sosial tinggi yang terlihat sempurna tetapi dalam film ini diceritakan kalau mereka juga memiliki kekurangan atau ada dari bagian hidupnya yang kurang lengkap. Ini menunjukkan bahwa manusia tidak ada yang sempurna.

Pekerjaan apapun yang diprofesikan seseorang (selama masih halal) patut di hargai.

Harus selalu optimis dan bersemangat karena kalaupun pernah gagal masih ada kesempaatan kedua.

Secara pemilihan tokoh yang diperankan oleh aktor dan aktris adalah pemilihan yang pas, semua adegan terlihat alami, settingan film juga terlihat natural sesuai dengan naskah. Jalan cerita yang menarik dan berakhir bahagia adalah salah satu pendukung suksesnya film ini.


Kategori untuk mempersepsikan hubungan yang terjadi dalam film tersebut adalah:

Aksentusi Perseptual : melihat apa yang kita harapkan dan inginkan. Kita melihat seseorang yg kita sukai sebagai lebih tampan dan lebih pandai ketimbang orang yg tdk kita sukai.

Primasi-resensi : adanya pengaruh dari urutan informasi yang diberikan; apabila urutan pertama informasi dinilai lebih kuat pengaruhnya maka dinamakan efek primasi, dan apabila urutan terakhir lebih maka dinamakan efek resensi. kuat pengaruhnya

Konsistensi : menggambarkan kebutuhan seseorang untuk memelihara keseimbangan di antara sikap-sikapnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar