Rabu, 20 Maret 2013

PERSAHABATAN PANGERAN CHUY

persahabatan pangeran chuy


’Gak mesti gitu juga bebek….’ Kalimat itu bukan ditujukan kepada ternak bebek, bukan juga bebek itu nama asli seseorang tapi lebih cenderung sebagai kata ganti nama teman. Kata-kata itu acap kali terdengar ketika keempat sahabat sedang kongkow yakni Tio, Anggi, Shinta dan saya (Rommel). Selain sebutan ’bebek’ banyak lagi sebutan yang terlontar ketika keempat sahabat ini bersendaugurau misalnya saja ’Cumi = untuk mempertegas kalimat ketika seseorang kurang percaya dengan perkataan seseorang, biasanya seh karna kesal’, ’Koko =    panggilan kebesaran ini diperuntukkan kepada Anggi karena emang 50 persen darahnya mengalir darah China hehe, tapi akhir2 ini panggilan ini menular kepada Tio, mungkin karna di yang paling dewasa diantara kita dan juga sebutan koko itu terdengar nyaman sekali ditelinga’, ’Simacucung = ini adalah sebutan yang penuh kasih sayang dari kita bertiga kepada koko Tio, alasan utamanya adalah karna ketampanannya apabila rambutnya diatur pada posisi spike’, ’Chuy =  kata yang aneh tapi sudah memasyarakat di bidang tongkrongan anak-anak muda,  sering gue lapaskan ketika memanggil Koko Anggi dan  Koko Tio’,’Keong = sama halnya dengan kata cumi’,’Bunga di Tepi Jurang =  kedengarannya emang aneh, di tahun 2013 masih ada panggilan bunga di tepi jurang, tapi kita biasanya menyingkatnya menjadi bunga, nah... ini lebih asyik kan. Shinta menjadi orang yang ditasbihkan menggunakan sebutan ini, ide spontan menamainya datang dari Koko Tio, dia punya alasan khusus untuk itu, yang pasti sarat dengan filosofy’, ’Pangeran chuy = sebutuan ini milik gue, emang terdengar alay tingkat dewa seh, kalo dibilang Pangeran Harry atau Pangeran Williams  gue pasti bangga banget. Lah ini Pangeran Chuy,  parah ba’ad dah..... Koko Tio dan Koko Anggi menjadi pencetus sebutan ini, hal ini masih berhubungan sama bunga plus karna gue sering melontarkan kata2 ’chuy’ setiap memanggil mereka ’.’Orang terkaya nomor tiga di cipondoh= ini juga sebutan buat gue meski kenyataannya adalah kebalikannya heheh, tapi kalimat ini sering gue lontarkan ketika gue diledekin sama mereka, biasa untuk menutupi grogi atau malu ketika kena ledek, dan ternyata bualan itu menjadi kamus yang eksis muncul ketika kita berceriwis ria’, ’Dodol = kalimat ini menjadi hak paten dari koko Tio ketika dia lagi kesal dengan yang lain’. ’Ope = kata ope  plagiat dari Veniva Narega Sinaga, berasal dari kata gope, atau pasnya gope dulu dunk......, mirip kata yang diucapkan pak Ogah ketika memalak orang dalam film si Unyil ’. Setiap ada yang ganjil yang kita lihat baik di film yang habis kita tonton atau di dunia nyata sekalipun,  pasti akan jadi tranding topik dan refrensi bahan guyonan kita berempat.

Orang yang diberkati selalu nongkong tiap hari” kutipan dari Koko Tio ini menjadi penyemangat setiap kita berencana untuk ngumpul, tidak peduli malamnya week day atau malamnya weekend, selama sudah berhasrat nongkrong langsung direalisasikan. Sevel yang merupakan singkatan dari seven eleven menjadi langganan kita untuk menghabiskan malam hari. Kedekatan antara rumah dengan Sevel Daan Mogoot menjadi alasan utama kita memilih tempat tersebut, selain itu sevel buka 24 jam, makanan dan minuman yang dijual di sana  lumayan nampol, serta tempatnya yang cozy.  Tempat lain yang suka kita tongkrongin adalah Mall yang ada di hampir seluruh wilayah Tangerang mulai dari SMS, Living World, Lippo Karawaci, Teras Kota bahkan Sarinah di Thamrin, Jakarta. Roti Bakar 88, Mc Donald, KFC serta Serabi Tangerang yang menggiurkan. Rumah Koko Tio serta Rumahnya Bunga acap kali menjadi  tempat kita untuk nongkrong.
 Koko Tio alias Simacucung

Alasan utama kita ngumpul atau nongkrong sebenarnya lumayan beragam, terkadang tidak hanya karna menghilangkan kebetean atau ketegangan selama melakukan rutinitas sehari-hari, bisa saja karna emang lagi pada  kelaperan, atau ada yang pengen curhat, terkadang membicaran hal yang berbobot seperti urusan kegiatan di Gereja, tujuan sosoal sampai masalah keluarga atau masalah pribadi ,  kadang juga kita berembuk tentang planning jalan-jalan ke tempat rekreasi yang ada di dalam kota atau keluar kota, kita telah bersepakat untuk pergi bersama nanti tour ke luar kota untuk tiga atau empat hari, merayakan tentang keberhasilan seseorang atau kebahagiaan salah  seseorang dari kita,  bahkan yang lebih spektakuler lagi adalah rencana kita untuk membangun sebuah bisnis kecil. 

 
 Koko Anggi

Semuanya berawal dari nongkrong, dari pada selalu nongkrong mengeluarkan biaya untuk jajan atau biaya entertaiment lainnya, seperti pengeluaran untuk nonton dan jalan-jalan. Salah satu dari kita mencetuskan untuk memjalankan bisnis kecil-kecilan yang setidaknya ada alasan untuk kita bisa ngumpul sekaligus dapat menghasilkan sesuatu yang berguna untuk masa depan kita nantinya. Ide cemerlang tersebut mendapat respon yang baik dari kita berempat. Meski bisnisnya masih belum berjalan tetapi kita sudah dalam proses untuk memanagenya.


 Bunga

Lupakan saja sejenak tentang bisnis, meski kita merencanakan bisnis hanya untuk iseng-iseng saja namun tetap saja menjadi sebuah tanggung jawab yang tidak boleh disepelekan, jadi ngomonginnya agak terlalu berat hehehe.... yang pasti tujuan kita membangun sebuah bisnis adalah sebagai salah satu wadah positif menyalurkan kreatifitas  ketika kita bersama.

Satu hal yang menjadi ganjil di tengah teknologi digital seperti sekarang ini adalah kita tidak memiliki photo bareng berempat, entah kenapa Si Macucung selalu punya alasan khusus untuk menolok apabila kita request photo bersama, padahal kan kita pengen kaya orang  lain, gaul gitulochh... selalu eksis pada jepretan kamera handphone.  Tetapi satu hal yang selalu melekat dalam diri Si Macucung adalah mempublikasikan keberadaan tempat nongkrong kita melalui aplikasi cek in  pada social networking Face Book. Satu persatu kita akan menjadi bagian dari program kenarsisan ini karena Si Macucung melakukan tag pada akun FB kita masing-masing. Sebenarnya seh kalo di tela’ah pasti agak narsis atau show off, tetapi untuk pergaulan dunia maya masa kini hal tersebut menjadi sebuah kewajiban atau bisa di sebut  dengan trend  budaya gaol masa kini, ingat gaul ya harus pake O, gaol gitu lockhhhh......

Kita berempat memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Meski suka berguyon, tetapi kita saling menghargai. Ada batasan dalam candaan yang masih kita junjung tinggi, dari situ terlihat bahwa kita berempat memiliki wawasan yang luas hehehe biasa chuy.....  muji team sendiri...  tetapi memang pada faktanya hubungan itu harus dibangun dengan saling menghargai tetapi tidak juga melupakan  azas keakraban dan cita rasa canda tawa, sehingga relations dapat berjalan dengan mulus. Nah disini lah berguna yang namanya  komunikasi antar pribadi, komunikasi yang terjalin tanpa mengenal pembatas utama, tetapi masih mengindahkan norma-norma yang ada.

Tidak bisa dipungkiri kalo kita juga pernah mengalami masalah baik dari internal maupun dari eksternal pertemanan. Terkadang diantara kita ada yang merasa sentive dengan candaan yang lainnya, hal ini bisa saja terjadi karna faktor psychologi pribadi kita yang sering tidak stabil. Di sisi lain terkadang kita  pernah loss control sehingga secara tidak sengaja menyakiti perasaan yang lainnya. Hal tersebut masih tergolong manusiawi.

Hal  utama yang harus diperhatikan ketika terjadi masalah adalah bagaimana caranya menyelesaikan masalah tersebut dan bagaimana memulai sebuah hubungan setelah terjadi perselisihan tanpa memandang masalah yang pernah terjadi sebelumnya. Kalo kata kerennya mah membuka lebaran baru. Teori tersebut di atas menjadi pedoman buat kita berempat sehingga kita dapat mejaga persahabatan yang baru kita bangun sekitar 5 bulan terakhir ini.


Pangeran Chuy 

Awal dari persahabatan yang kita bangun adalah mulai dari rapat kecil ketika mempersiapkan perayaan ulang tahun GBI KIA kemudian estafet prepare acara natal yang membahana dan berlanjut  pada persiapan perayaan paskah di gereja. Komunikasi yang nyambung,  kemudian setiap kita memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga kita saling melengkapi serta dapat membangun sebuah event yang bertajuk kerohanian. Kerohanian tersebut adalah perlu digaris bawahi,  pertemanan kita mulai berangkat dari kerohanian, setiap kita telah memiliki basic pengenalan terhadap Kristus dan ajarannya sehingga setiap kita melakukan penyimpangan dalam menjalin hubungan, kita akan tersadar cepat atau lambat oleh sebuah kasih, kasih Kristus yang menjalin sebuah persahabatan di antara empat insan.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar